Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan. Seorang siswa SMK asal Tigaraksa, Tangerang, Banten, dikabarkan meninggal dunia setelah sempat kritis dan dirawat di RSAL dr. Mintoharjo, Jakarta. Diduga, kondisi kritisnya terkait dengan aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta.
Informasi mengenai meninggalnya pelajar tersebut ramai beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @humaniesproject pada Senin (1/9) malam. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa almarhum merupakan salah satu korban kekerasan aparat saat aksi demonstrasi.
Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Andi Muhammad Indra Waspada, membenarkan kabar duka tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait kejadian ini. "Kejadian bukan di wilayah kami, namun karena yang bersangkutan warga kami, kami sudah laporkan," ujar Andi.
Menurut informasi yang diterima kepolisian, korban sempat meminta izin keluar sekolah sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi kritis di rumah sakit tanpa identitas. Pihak kepolisian kemudian melakukan klarifikasi identitas dan berkoordinasi dengan keluarga korban.
Andi menambahkan bahwa pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak menuntut untuk memperpanjang masalah ini.
Gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah sejak akhir Agustus lalu memang menimbulkan dampak yang signifikan. Selain kerusakan dan kerugian materiil, aksi unjuk rasa ini juga memakan korban luka dan jiwa. Sejauh ini, tercatat ratusan orang mengalami luka-luka dan tujuh orang meninggal dunia akibat demonstrasi tersebut. Beberapa kasus bahkan memunculkan dugaan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat.
Sebelumnya, seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan juga dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi pada 28 Agustus lalu. Kematian Affan memicu gelombang demonstrasi yang lebih besar di berbagai wilayah di Indonesia.
abby4montana.com terus berupaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kasus ini dan akan memberikan perkembangan terbaru kepada pembaca.
