Jakarta – Mabes TNI mengungkap motif Kopda FH, anggota TNI, terlibat dalam penculikan dan pembunuhan kepala cabang sebuah bank di Jakarta Pusat, M Ilham Pradipta (MIP).
Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan Pomdam Jaya, Kopda FH mengaku tergiur sejumlah uang yang diterimanya.
"Motifnya, yang bersangkutan menerima sejumlah uang," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (14/9).
Setelah menerima uang, Kopda FH berperan sebagai perantara dalam penculikan paksa MIP. Kini, FH telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus menambahkan, FH berperan mencari orang untuk menjemput paksa korban. Saat kejadian, FH juga sedang dicari satuannya karena desersi.
MIP ditemukan tewas di area persawahan di Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8), setelah diculik di parkiran mal di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8). Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan MIP tewas akibat kekerasan benda tumpul dan kekurangan oksigen.
Polisi telah menangkap 15 tersangka, termasuk Dwi Hartono, pengusaha asal Jambi. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut.
