Ponpes Sidoarjo: Evakuasi Lanjut dengan Alat Berat

Darmawan

Ponpes Sidoarjo: Evakuasi Lanjut dengan Alat Berat

SIDOARJO, abby4montana.com – Tim SAR gabungan memulai proses evakuasi menggunakan alat berat di lokasi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10). Keputusan ini diambil setelah tidak ditemukan lagi tanda-tanda kehidupan di antara reruntuhan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjelaskan bahwa penggunaan alat berat telah disetujui oleh pihak keluarga korban setelah melalui dialog dan penjelasan mendalam. Meskipun demikian, proses evakuasi akan dilakukan dengan sangat hati-hati.

Ponpes Sidoarjo: Evakuasi Lanjut dengan Alat Berat
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan. Keluarga sudah setuju, dan alat berat akan digunakan dengan sangat hati-hati," ujar Pratikno dalam konferensi pers di Posko SAR Gabungan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan dan pemerintah telah melakukan serangkaian asesmen dan komunikasi intensif dengan keluarga korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga terus berdialog dengan keluarga santri untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik.

Basarnas telah melakukan berbagai upaya deteksi untuk mencari kemungkinan adanya korban selamat yang terjebak. Namun, sejak semalam, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan.

Bangunan bertingkat di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan.

Hingga Rabu (1/10) malam, 108 korban telah dievakuasi, dengan lima orang meninggal dunia dan 103 lainnya selamat dengan luka-luka. Diperkirakan masih ada beberapa orang yang terjebak di reruntuhan.

author avatar
Darmawan

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar