YOGYAKARTA, abby4montana.com – Indonesia berduka. Clara Sumarwati, perempuan inspiratif yang mencatatkan sejarah sebagai pendaki pertama dari Indonesia yang berhasil mencapai puncak Everest, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun, Kamis (2/10).
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Rita Heru Setyatini, kakak kandung Clara. Rita mengungkapkan bahwa adiknya meninggal dunia pada sore hari akibat komplikasi penyakit gula dan gagal ginjal.

"Meninggal tadi jam 16.10 dikarenakan gulanya naik, ginjal terus kolaps," ujar Rita dengan nada sedih.
Rencananya, jenazah Clara akan dimakamkan pada Jumat (3/10) setelah prosesi pemberkatan yang dijadwalkan pada pukul 11.00.
Clara Sumarwati adalah sosok yang sangat dihormati di dunia pendakian gunung. Lahir di Yogyakarta, ia dikenal sebagai pendaki gigih yang berhasil menaklukkan puncak Everest pada tanggal 26 September 1996. Pencapaiannya ini tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga menjadikannya wanita pertama di Asia Tenggara yang berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia tersebut.
Meskipun sempat menghadapi keraguan di dalam negeri, keberhasilan Clara diakui secara luas di tingkat internasional. Namanya tercatat dalam berbagai buku dan publikasi tentang Everest, mengabadikan prestasinya sebagai salah satu pendaki terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh masyarakat Indonesia.