Sidoarjo – Tragedi ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, mengungkap fakta mengejutkan. Santri diduga dilibatkan dalam pengecoran bangunan.
Menurut saksi mata, musala tersebut masih dalam proses pembangunan saat kejadian. Santri bahkan disebut membantu pengecoran sebagai bentuk hukuman.

Wali santri membenarkan, keponakannya ikut mengecor atap saat kejadian dan mengalami luka. Pihak pesantren menduga, penopang bangunan tak kuat menahan beban cor.
Menanggapi hal ini, Menteri Agama akan memastikan pembangunan fasilitas pendidikan agama sesuai standar yang berlaku.