Tulungagung – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, dihentikan secara tiba-tiba setelah berjalan selama dua minggu sejak 1 September 2025.
Menurut Wakil Kepala Humas SMAN 1 Kedungwaru, Andy Chandra Purwonegoro, pihak sekolah menerima pemberitahuan penghentian program MBG melalui pesan WhatsApp pada tengah malam. Pesan tersebut menginformasikan bahwa pasokan MBG dihentikan mulai pertengahan September tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai penyebabnya.
Meskipun demikian, Andy menegaskan bahwa selama dua minggu pelaksanaan, pengiriman makanan dari SPPG di Jalan Panglima Sudirman berjalan lancar dan kualitas hidangan baik. Kantin sekolah juga tidak terganggu karena MBG datang sekitar pukul 11.00 WIB. Satu-satunya kendala adalah teknis pembagian ke 1.300 siswa.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa program MBG dihentikan karena sejumlah siswa mengalami mulas setelah mengonsumsi menu yang disajikan. Namun, isu ini tidak dikonfirmasi oleh Andy Chandra. Ia hanya menyatakan bahwa penghentian dilakukan sepihak oleh pihak penyedia/pelaksana program, tanpa menyinggung masalah kualitas menu.
Andy menyayangkan penghentian program ini karena dinilai bermanfaat bagi siswa. Operasional SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di bekas kompleks bangunan Panen Resto, yang merupakan penyedia makanan MBG untuk SMAN 1 Kedungwaru, juga ditutup hingga saat ini.
Pantauan abby4montana.com di lokasi SPPG menunjukkan gedung tutup tanpa aktivitas, hanya terlihat dua mobil boks berlogo BGN terparkir. Belum ada keterangan resmi terkait penghentian layanan, namun penutupan itu otomatis menghentikan distribusi MBG ke sekolah-sekolah sekitar, termasuk SMAN 1 Kedungwaru.
