Bogor, abby4montana.com – Seorang karyawati panti jompo di Bogor Utara, Kota Bogor, diduga mengalami penyekapan dan kekerasan fisik. Korban dilaporkan dipaksa melakukan squat jump sebanyak 300 kali.
Menurut Romo Kristo, perwakilan keluarga korban, kejadian ini bermula dari candaan menyembunyikan tempat makan rekan kerja. Laporan atas kejadian tersebut kemudian ditanggapi oleh pimpinan panti dengan tindakan yang diduga melampaui batas kemanusiaan.
"Ada dugaan penyiksaan karena korban terlihat pincang dan kesulitan berjalan akibat hukuman squat jump 300 kali," ujar Romo Kristo.
Selain korban, terdapat satu karyawati lain yang juga diduga mengalami penyekapan. Salah satu korban bahkan harus dirawat di rumah sakit dan telah menjalani visum.
Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutarjo, membenarkan adanya laporan terkait dugaan penyekapan. Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus tersebut, termasuk kemungkinan adanya tindak kekerasan atau penganiayaan.
Kuasa hukum korban menambahkan bahwa kliennya mengaku dihukum squat jump 300 kali dan disekap selama dua hari. Polisi telah memanggil pihak panti jompo untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya.
