Jakarta – Misteri seputar kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan kembali menghangat. Ponsel almarhum yang sebelumnya diklaim hilang, ternyata sempat aktif belum lama ini.
Meta Ayu Puspitranti, istri Arya Daru, melalui kuasa hukumnya mengungkapkan kejanggalan ini. "Beberapa waktu lalu, Instagram almarhum aktif, padahal HP-nya dinyatakan hilang," ujar Nicholay Aprilindo, pengacara keluarga, di Yogyakarta (23/8).
Tak hanya itu, pesan WhatsApp yang dikirimkan keluarga ke nomor Arya Daru juga menunjukkan tanda "centang dua", mengindikasikan ponsel dalam keadaan aktif. Namun, saat keluarga mencoba menghubungi kembali, kedua media sosial tersebut sudah tidak aktif lagi.
Pihak kepolisian sebelumnya menyatakan kesulitan melacak ponsel Samsung S22 milik Arya Daru karena dalam kondisi mati. Terakhir kali, ponsel tersebut terlacak di Mal Grand Indonesia. Polisi hanya berhasil mengamankan ponsel lawas Arya Daru, Samsung Note 9, yang mengungkap jejak digital email tentang keinginan bunuh diri.
Arya Daru ditemukan meninggal dunia di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli lalu. Polisi telah memastikan tidak ada unsur pidana dalam kematiannya, namun penyelidikan tetap terbuka jika ada informasi baru.
