Mamuju, abby4montana.com – Pasca dugaan keracunan yang menimpa 23 siswa SD Negeri Taan Galung dan SMP Negeri 1 Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dapur yang memasok makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditutup sementara.
"Dapur ditutup sementara," ujar Koordinator MBG Sulawesi Barat, Hasri, Kamis (25/9). Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah dikirim ke BPOM Mamuju untuk diuji laboratorium.

Kondisi siswa yang sempat kritis dilaporkan membaik. "Keduanya sudah kondisi baik, namun masih dalam perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Sita Harit Ibrahim.
Sabri Wahab, guru SMP Negeri 1 Tapalang, menjelaskan siswa mengonsumsi makanan MBG pada jam istirahat kedua, dengan menu nasi, sayur labu siam, tempe, ayam geprek, dan semangka. Tidak lama setelah makan, beberapa siswa mengeluh mual dan pusing.
Di hari yang sama, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, meninjau pelaksanaan program MBG di SMA Negeri 1 Kalukku. Ia memastikan kualitas makanan yang diterima siswa aman dan bergizi. "Setelah saya lihat, makanannya cukup steril, tidak basi, dan memenuhi standar gizi," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Gubernur berpesan agar siswa dan pihak sekolah lebih teliti sebelum mengonsumsi makanan, dan mengingatkan untuk tidak memakan makanan yang basi atau tidak steril.