GORONTALO UTARA – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chaerunnisa, menjadi sorotan setelah videonya yang diduga mengejek demonstran viral di media sosial. Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat pun buka suara terkait insiden tersebut.
Ketua BK DPRD Gorut, Fitri Yusuf Husain, menyatakan bahwa gestur Dheninda saat itu tidak memiliki unsur kesengajaan untuk mencibir demonstran. Menurutnya, Dheninda sedang berkomunikasi dengan karyawan orang tuanya yang hadir di lokasi aksi.
"Kalau saya cermati dari video, ibu aleg (anggota legislatif) sebenarnya tidak sengaja mencibir orator. Bahasa tubuhnya sedang berkomunikasi dengan karyawannya," ujar Fitri, seperti dikutip dari detikcom.
Fitri menjelaskan bahwa karyawan tersebut memberikan dukungan kepada Dheninda, yang kemudian dibalas dengan gestur seperti yang terlihat dalam video. BK DPRD sendiri bertugas menjaga kehormatan, martabat, citra, dan kredibilitas lembaga serta para anggotanya.
Meski belum menerima aduan dari masyarakat, Fitri mengatakan bahwa BK akan membahas polemik ini pada Senin mendatang. Sikap BK akan diambil berdasarkan hasil keputusan bersama.
Sebelumnya, Dheninda telah membantah adanya niat untuk mencibir massa aksi. Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang berkomunikasi dengan karyawan orang tuanya yang memberikan dukungan.
"Karena karyawan orang tua saya memberikan gestur kayak jempol begitu, jadi seakan-akan yang bisa saya bahasakan dia mengatakan bahwa ‘tenang begitu, ada saya di sini, mantap-mantap’. Karena gesturnya kayak gitu jadi saya pas lihat dia, saya langsung memberikan gestur begitu (mencibir)," terang Dheninda.
