Yahukimo, Papua Pegunungan – Kabar duka menyelimuti Yahukimo, Papua Pegunungan, setelah seorang warga sipil bernama Anhy Armyanti (40) ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (18/10) malam. Anhy diduga menjadi korban penganiayaan brutal di Jalan Sosial, Distrik Dekai.
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, menyatakan kesedihannya atas kejadian ini. "Kami sangat berduka atas meninggalnya saudari Anhy Armyanti. Tindakan keji ini tidak dapat ditoleransi," ujarnya.
Kejadian ini terungkap setelah Polres Yahukimo menerima laporan melalui handy talky (HT) tentang penikaman dan penganiayaan berat terhadap seorang warga sipil. Tim gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Yahukimo segera merespons laporan tersebut dan menuju lokasi kejadian.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, luka parah yang dideritanya menyebabkan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pihak berwenang menduga kuat bahwa motif penganiayaan ini terkait dengan aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau simpatisannya yang ingin menciptakan keresahan di Yahukimo. "Kami telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan mendalam dan memastikan pelaku segera ditangkap," tegas Faizal.
Kombes Adarma Sinaga, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, menambahkan bahwa aparat keamanan akan meningkatkan pengamanan di Yahukimo untuk menjaga situasi tetap kondusif. Patroli, penjagaan, dan penegakan hukum akan ditingkatkan secara terukur.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan. Informasi lebih lanjut dapat diakses di abby4montana.com.
