Lab Sabu Digerebek, BNN Sikat Sindikat Apartemen

Darmawan

Lab Sabu Digerebek, BNN Sikat Sindikat Apartemen

Tangerang Selatan – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar sebuah laboratorium rahasia (clandestine lab) yang digunakan untuk memproduksi narkotika jenis sabu di sebuah apartemen di kawasan Cisauk, Tangerang, Banten. Penggerebekan ini mengungkap aktivitas terlarang yang dilakukan di lantai 20 apartemen tersebut.

Pengungkapan lab sabu ini berawal dari operasi pengintaian yang dilakukan oleh BNN. "Berdasarkan hasil pengintaian dan observasi mendalam, kami menemukan bahwa salah satu unit apartemen digunakan sebagai tempat memproduksi sabu," ujar Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara BNN dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Lab Sabu Digerebek, BNN Sikat Sindikat Apartemen
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sabu cair dan padat, berbagai bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan sabu, serta peralatan laboratorium. Dua orang pelaku, berinisial IM dan DF, juga berhasil ditangkap.

Menurut Suyudi, IM berperan sebagai "koki" atau peracik sabu, sementara DF bertugas memasarkan hasil produksi. Ironisnya, kedua pelaku merupakan residivis kasus serupa.

Modus operandi laboratorium ini terbilang unik. Para pelaku mengekstrak obat-obatan jenis asma untuk mendapatkan bahan baku sabu. "Mereka mengekstrak sekitar 15.000 butir pil obat asma, yang dapat menghasilkan 1 kilogram Ephedrine murni," jelas Suyudi. Bahan kimia dan peralatan laboratorium dibeli secara online.

Atas perbuatan mereka, para pelaku terancam hukuman berat. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 113 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara minimal lima tahun hingga hukuman mati.

author avatar
Darmawan

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar