Surabaya – Tim DVI Polda Jatim terus bekerja keras mengidentifikasi korban tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. Hingga hari ini, Rabu (8/10), tim berhasil mengidentifikasi total 40 jenazah.
Kombes M Khusnan, Kabiddokkes Polda Jatim, menjelaskan bahwa enam jenazah berhasil diidentifikasi pada hari kesembilan pasca kejadian. Proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data ante mortem dan post mortem.

"Operasi DVI Polda Jatim hari ini berhasil mengidentifikasi enam kantong jenazah, yang cocok dengan enam nomor ante mortem," ujar Khusnan di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Keenam jenazah yang baru teridentifikasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di posko RS Bhayangkara. Khusnan berharap agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Dengan penambahan ini, masih ada 27 kantong jenazah yang belum teridentifikasi. Tim gabungan terus melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem untuk mempercepat proses identifikasi.
Berikut daftar nama korban yang telah teridentifikasi:
- Maulana Alfan Ibrahimavic (15) – Surabaya
- Muhammad Soleh (22) – Bangka Belitung
- Muhammad Mashudulhaq (14) – Surabaya
- Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) – Surabaya
- M. Agus Ubaidillah (14) – Surabaya
- Firman Noor (16) – Surabaya
- M. Azka Ibadurrahman (13) – Surabaya
- Daul Milal (15) – Surabaya
- Nurudin (13) – Bangkalan
- Ahmad Rijalul Haq (16) – Surabaya
- Moh. Royhan Mustofa (17) – Bangkalan
- Abdul Fattah (18) – Sampang
- Wasiur Rohib (17) – Surabaya
- Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) – Bekasi
- Moh. Dafin (13) – Semarang
- M. Ali Rahbini (19) – Sampang
- Sulaiman Hadi (15) – Bangkalan
- Mohammad Anas Fahmi (15) – Bangkalan
- Muhammad Reza Syfai Akbar (14) – Surabaya
- Afifuddin Zarkasi (13) – Surabaya
- Moh. Rizki Maulana Saputra (16) – Sidoarjo
- Moh. Ubaidillah (17) – Bangkalan
- Virgiawan Narendra Sugiarto (16) – Lamongan
- Moch. Ali Sirojuddin (13) – Surabaya
- Muhammad Azam Habibi (14) – Surabaya
- M. Maulidy Hasany Kamil (16) – Bangkalan
- Ach. Fathoni Abil Falaf (17) – Bangkalan
- M. Azam Alby Alfa Himam (17) – Bangkalan
- Khoirul Mutaqin (18) – Kediri
- Farhan (17) – Surabaya
- Syafiuddin (15) – Sampang
- Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) – Gresik
- Muhammad Ubay Dillah (15) – Kubu Raya
- Achmad Alby Fahri (13) – Surabaya
- Abdus Somad (17) – Sampang
- Imam Junaidi (16) – Bangkalan
- Mohammad Fajri Ali (14) – Surabaya
- Muhammad Nasi Hudin (15) – Bangka Belitung
- Achmad Suwaifi (15) – Bangkalan
- Mochammad Haikal Ridwan (14) – Bangkalan
abby4montana.com akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan proses identifikasi korban.