SIDOARJO – Keluarga korban ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny menuntut keadilan. Fauzi, yang kehilangan empat keponakannya, mendesak agar kasus ini diusut tuntas.
"Harus diproses hukum jika ada kelalaian," tegas Fauzi. Ia mencurigai konstruksi bangunan yang tak standar dan dugaan eksploitasi santri dalam pembangunan.

Fauzi meminta semua pihak bertanggung jawab, termasuk pengasuh ponpes jika terbukti bersalah. "Hukum tak boleh kalah dengan status sosial," ujarnya.
Kapolda Jatim berjanji akan memproses hukum tragedi ini usai evakuasi selesai. Polisi akan melibatkan ahli konstruksi untuk mengungkap penyebab ambruknya gedung.