SIDOARJO – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebuah mobil mewah Mercedes-Benz dari puing-puing Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Mobil berwarna hitam itu ditemukan dalam kondisi rusak parah akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Identitas pemilik dan nomor polisi kendaraan belum diketahui. Diduga, mobil tersebut milik pengasuh pesantren dan terparkir di dekat lokasi kejadian sebelum ambruknya bangunan.

Evakuasi bangkai mobil dilakukan menggunakan alat berat dan dipindahkan ke tempat pembuangan akhir. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menolak berkomentar terkait evakuasi mobil tersebut dan menegaskan fokus utama tim adalah pencarian korban jiwa.
Hingga saat ini, tim SAR telah menemukan 37 korban meninggal dunia. Proses pencarian terus dilakukan dengan fokus pada pembersihan puing-puing di sisi utara bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. Total korban yang ditemukan mencapai 141 orang, terdiri dari 104 selamat, 37 meninggal, dan satu berupa potongan tubuh. Sementara itu, 26 orang masih dinyatakan hilang.
Seperti diketahui, gedung tiga lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore saat ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar.