Banjar, Jawa Barat – Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Banjar, Jawa Barat, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan yang disediakan oleh pihak sekolah pada hari Rabu (1/10).
Menurut informasi yang dihimpun, para siswa tersebut menyantap makanan dengan menu nasi, suwiran ayam, tempe goreng, dan buah anggur hijau. Makanan ini merupakan bagian dari program makanan bergizi (MBG) yang rutin diadakan di sekolah.
Beberapa saat setelah makan siang, sejumlah siswa mulai mengeluhkan mual, pusing, dan sakit perut. Pihak sekolah segera bertindak cepat dengan memanggil petugas kesehatan dan membawa siswa yang mengalami gejala keracunan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab keracunan tersebut. Dinas Kesehatan Kota Banjar telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber kontaminasi dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pihak sekolah telah menghentikan sementara program MBG hingga hasil penyelidikan keluar. Mereka juga mengimbau para siswa dan orang tua untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas kesehatan. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah setempat, yang berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi oleh siswa di sekolah-sekolah.
