Jakarta – Perumda Pasar Jaya tengah gencar melakukan revitalisasi pasar tradisional di Jakarta. Langkah ini diambil untuk menjawab keluhan masyarakat terkait kondisi pasar yang kumuh.
Direktur Utama Pasar Jaya, Agus Himawan, menyatakan bahwa sejak Agustus 2023, pihaknya telah memprioritaskan revitalisasi dan modernisasi di 153 lokasi pasar. Perbaikan meliputi fisik bangunan, fasilitas umum, dan tata kelola.

Hingga September 2025, sebanyak 67 pasar telah direvitalisasi. Selain itu, Pasar Jaya juga membangun fasilitas pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati yang ditargetkan selesai Mei 2026.
Transformasi juga menyasar sistem pembayaran nontunai di 57 pasar dan pengelolaan digital di 30 pasar. Pasar Jaya juga mengembangkan konsep hunian di atas pasar dengan SKBG 60 tahun, dimulai dari Rusun Pasar Rumput.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menekankan pentingnya pasar dalam perekonomian Jakarta. Revitalisasi diharapkan memperkuat nilai kerakyatan pasar di tengah persaingan dengan perdagangan online.