Sidoarjo, abby4montana.com – Sebuah musala di lingkungan Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/9) sore. Insiden ini sontak memicu kepanikan di kalangan santri dan pengurus pondok pesantren.
Tim penyelamat dari berbagai unsur, termasuk BPBD Sidoarjo, TNI, Polri, dan relawan, segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung dengan cepat dan terkoordinasi, memastikan seluruh korban dapat segera dievakuasi dan mendapatkan pertolongan medis.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti ambruknya bangunan musala tersebut. Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kejadian ini. Dugaan sementara mengarah pada kondisi bangunan yang sudah tua dan kurangnya perawatan.
Pihak pondok pesantren Al Khoziny belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, sejumlah santri mengungkapkan kesedihan dan keterkejutan mereka atas kejadian yang menimpa musala yang biasa mereka gunakan untuk beribadah.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan dan pengecekan berkala terhadap kondisi bangunan, terutama di tempat-tempat yang menjadi pusat aktivitas banyak orang seperti pondok pesantren.