Tabanan, abby4montana.com – Sebanyak 15 pendaki Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga terinfeksi rabies. Insiden ini terjadi pada Minggu (21/9) siang, sontak membuat panik para pendaki dan warga sekitar.
Kepala Desa Pujungan, I Made Rimayasa, menjelaskan bahwa seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas 1 Pupuan. Pihak desa juga telah berkoordinasi dengan Dinas Keswan (Kesehatan Hewan) untuk melakukan investigasi dan penanganan lebih lanjut.
"Anjing yang menggigit sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Keswan dan sampelnya sedang diperiksa di laboratorium untuk memastikan apakah positif rabies," ujar Rimayasa, Senin (22/9).
Diduga, keberadaan anjing liar di kawasan puncak Gunung Batukaru meningkat karena banyaknya sisa makanan yang ditinggalkan oleh para pendaki. Anjing yang diduga rabies tersebut telah dieliminasi untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
"Status anjingnya dieliminasi. Takutnya nanti kalau rabies, bisa kontak dengan anjing-anjing lain karena ini menular," imbuhnya.
Pihak desa mengimbau para pendaki untuk lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan sisa makanan di jalur pendakian. Kejadian ini menjadi yang pertama kalinya di Gunung Batukaru, dan pihak desa akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pendaki.
