Jakarta – Polisi mengungkap penggunaan bom molotov oleh tersangka perusakan saat demonstrasi akhir Agustus lalu. Hal ini terungkap dari penyidikan di Arborea Cafe dan dua halte Transjakarta yang menjadi sasaran.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa pembakaran di lokasi-lokasi tersebut dilakukan menggunakan bom molotov. Kesimpulan ini diperkuat dengan temuan barang bukti berupa botol dan sumbu yang disita dari para tersangka.
Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka terkait perusakan saat demonstrasi di Jakarta. Empat lokasi menjadi TKP, yaitu Arborea Cafe, halte Transjakarta depan Kemendikdasmen, depan gedung DPR/MPR, dan halte Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, polisi juga menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan penghasutan terkait demonstrasi tersebut.
