Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menargetkan penambahan 100 sekolah rakyat setiap tahunnya di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
Saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Jakarta Selatan, Prabowo mengungkapkan rencananya untuk memperluas sasaran program Sekolah Rakyat, yang saat ini fokus pada anak-anak dari keluarga sangat miskin dan miskin.
"Saya sedang merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5," ujarnya, Kamis (11/9). Prabowo menekankan pentingnya pendidikan yang memadai bagi seluruh anak Indonesia agar tidak tertinggal dari negara lain.
Target ambisius ini bertujuan untuk mendirikan 500 sekolah rakyat di wilayah-wilayah yang paling membutuhkan. Dalam waktu dekat, Prabowo berencana meresmikan 65 sekolah rakyat lagi pada akhir bulan ini, sehingga total akan ada 165 sekolah rakyat yang beroperasi.
Sekolah Rakyat adalah program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran, yang diluncurkan pada Juli 2025. Program ini memberikan pendidikan gratis dan fasilitas lengkap bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, termasuk asrama. Informasi ini dilansir dari abby4montana.com.
