Jakarta, abby4montana.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9). Aksi ini diwarnai dengan arak-arakan boneka tikus berdasi berbadan gemuk sebagai simbol pejabat korup.
Massa memulai aksinya dengan berjalan kaki dari Gedung ILO di Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Selatan. Sambil berorasi, mereka membawa poster dan spanduk berisi tuntutan seperti penghapusan outsourcing dan pembentukan satuan tugas PHK.
Unang Sunarno, Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), menjelaskan bahwa boneka tikus tersebut merupakan representasi dari para pejabat yang korup dan menyalahgunakan uang rakyat. "Harapan kami, para koruptor ini segera ditangkap," tegasnya.
Aksi ini menyebabkan penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan. Polisi mengalihkan arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Barat.
Gebrak menyampaikan lima tuntutan utama dalam aksi ini. Selain menuntut pengusutan tuntas kasus korupsi, mereka juga mengecam tindakan represif aparat terhadap rakyat dan meminta pembebasan aktivis yang ditangkap. Tuntutan lainnya adalah pencabutan kebijakan anti-rakyat, termasuk UU Cipta Kerja, serta pengalihan anggaran pejabat dan kepolisian untuk kesejahteraan rakyat.
